Logo Provinsi Nusa Tenggara Barat |
Makna gambar pada Logo provinsi Nusa Tenggara Barat
- Perisai, sebagai bentuk luar atau latar belakangnya, melambangkan kebudayaan/ kesenian Rakyat Propinsi Nusa Tenggara Barat dan juga melambangkan jiwa kepahlawanannya.
- Tulisan berbunyi Nusa Tenggara, ialah nama daerah yang berpemerintahan sendiri yang terdiri dari Pulau Lombok dan Sumbawa.
- Rantai, yang terdiri dari 4 berbentuk bundar dan yang 5 berbentuk segi empat : melambangkan kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945.
- Butiran padi sebanyak 58 butir, daun Kapas 17 dan Bunga Kapas 12 kuntum, yang kesemuanya adalah melambangkan kelahiran Provinsi Nusa Tenggara Barat tanggal 17 Desember 1958.
- Bintang Lima, melambangkan 5 sila dari pada Pancasila.
- Gunung yang berasap, menunjukkan Gunung Rinjani, Gunung Berapi yang tertinggi di Pulau Lombok.
- Menjangan, menunjukkan binatang yang banyak sekali terdapat di Pulau Sumbawa.
- Kubah, melambangkan penduduk Provinsi Nusa Tenggara Barat yang taat dan patuh melaksanakan perintah-perintah agamanya.
Makna dan Arti Warna dari Logo Provinsi Nusa Tenggara Barat
- Warna Biru, melambangkan Kesetiaan Daerah Nusa Tenggara Barat pada perjuangan bangsa Indonesia, serta kesetiaan kepada pemerintah RI.
- Warna Hijau, melambangkan kemakmuran, cita-cita kita semua dan juga tanda kesuburan dari daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
- Warna Putih, melambangkan Kesucian, keluhuran rakyat Provinsi Nusa Tenggara Barat yang senantiasa taat, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang langsung pula menjiwai rakyatnya, bercita-cita luhur dan suci serta tindak tanduk baik rohaniah maupun jasmaniah berdasarkan kesucian.
- Warna Kuning, melambangkan Kejayaan, keberanian berjuang atas dasar kesucian dan akan membawa kita pada kejayaan.
- Warna Hitam, melambangkan Abadi, kejayaan berdasarkan atas landasan yang luhur akan abadi.
- Warna Merah, melambangkan Keberanian, kepahlawanan berjiwa hidup dan dinamis untuk menegakkan kebenaran dan keadilan.
sumber : http://id.wikipedia.org/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar